Tag: otomotif 2025

Hyundai IONIQ 5 N Resmi Meluncur di Indonesia: Mobil Listrik Berperforma Tinggi yang Siap Menggebrak Pasar

Hyundai IONIQ 5 N Resmi Meluncur di Indonesia

Industri otomotif Indonesia kembali diramaikan oleh peluncuran mobil listrik terbaru dari Hyundai. Pada Mei 2025, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi meluncurkan Hyundai IONIQ 5 N, varian performa tinggi dari keluarga IONIQ 5 yang telah lebih dahulu sukses di pasar global. Peluncuran ini menandai babak baru dalam persaingan kendaraan listrik (EV) di Indonesia, khususnya di segmen sport electric vehicle yang semakin diminati oleh pecinta otomotif Tanah Air.

Hyundai IONIQ 5 N Hadir dengan DNA Mobil Balap

Hyundai IONIQ 5 N merupakan kendaraan listrik pertama dari divisi performa tinggi Hyundai N. Huruf “N” sendiri merujuk pada dua tempat penting: Namyang, tempat pusat riset dan pengembangan Hyundai di Korea Selatan, serta Nürburgring, sirkuit legendaris di Jerman tempat mobil-mobil N diuji.

Tidak seperti mobil listrik biasa yang mengutamakan efisiensi, IONIQ 5 N dirancang untuk menghadirkan sensasi berkendara seperti mobil balap. Dengan performa luar biasa dan desain yang agresif, mobil ini menawarkan pengalaman berkendara yang tak tertandingi dalam segmen EV.

Hyundai IONIQ 5 N: Spesifikasi Mesin dan Performa

Hyundai IONIQ 5 N dibekali dua motor listrik, masing-masing di bagian depan dan belakang, yang menghasilkan tenaga gabungan hingga 650 PS (478 kW) dengan fitur N Grin Boost aktif. Mobil ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 3,4 detik — menjadikannya salah satu mobil listrik tercepat yang resmi di pasar Indonesia.

Kecepatan maksimum mobil ini mencapai 260 km/jam, sebuah angka yang sangat impresif untuk kendaraan listrik berbasis SUV. Selain itu, sistem penggerak all-wheel drive (AWD) dan teknologi N Drift Optimizer memungkinkan pengemudi menikmati manuver drifting yang stabil dan terkontrol, cocok untuk penggunaan di sirkuit atau trek privat.

Baterai dan Jarak Tempuh

IONIQ 5 N sudah menggunakan baterai berkapasitas 84 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 448 km dalam satu kali pengisian daya, berdasarkan pengujian WLTP. Dukungan teknologi 800V Ultra-Fast Charging memungkinkan pengisian daya dari 10% hingga 80% hanya dalam waktu sekitar 18 menit saat menggunakan pengisi daya ultra cepat.

Kapasitas baterai ini tidak hanya menjanjikan performa tinggi, tetapi juga daya tahan untuk penggunaan harian. Hyundai juga menyematkan sistem pendingin baterai khusus yang khusus untuk menjaga suhu optimal saat digunakan dalam kecepatan tinggi atau dalam mode balap.

Hyundai IONIQ 5 N: Desain Eksterior yang Sporty dan Futuristik

Secara tampilan, IONIQ 5 N berbeda mencolok dari versi standarnya. Mobil ini tampil lebih agresif dengan body kit aerodinamis, spoiler belakang yang lebih besar, dan velg berukuran 21 inci dengan desain eksklusif. Terdapat pula aksen oranye khas Hyundai N yang menghiasi bagian bumper, side skirt, dan kaliper rem.

Lampu LED depan dan belakang tetap mempertahankan desain parametric pixel yang menjadi ciri khas IONIQ, namun dengan tambahan detail yang memperkuat kesan sporty. Desainnya bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga fungsional dalam meningkatkan aerodinamika mobil.

Interior Modern dengan Sentuhan Balap

Masuk ke dalam kabin, nuansa sporty langsung terasa. Jok sport bucket dengan material suede dan kulit sintetis memberikan kenyamanan dan dukungan maksimal, terutama saat berkendara dalam kecepatan tinggi. Setir model N dengan tombol khusus untuk Drive Mode dan N Grin Boost. Selanjutnya hal ini memudahkan pengemudi untuk mengakses berbagai fitur performa hanya dengan jari.

Layar digital ganda berukuran 12,3 inci menampilkan informasi penting seputar performa mobil secara real time, termasuk G-Force meter, suhu ban, hingga penggunaan daya motor. Sistem hiburan menggunakan konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay, serta sistem audio premium dari Bose.

Fitur Keselamatan Canggih

Hyundai tidak melupakan aspek keselamatan pada mobil bertenaga besar ini. IONIQ 5 N menggunakan fitur Hyundai SmartSense, yang mencakup:

  • Forward Collision-Avoidance Assist (FCA)

  • Blind-Spot Collision Warning (BCW)

  • Lane Keeping Assist (LKA)

  • Smart Cruise Control dengan Stop & Go

  • Surround View Monitor (SVM)

Semua fitur ini khusus untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan saat berkendara, baik di jalan raya maupun di sirkuit.

Harga dan Ketersediaan

Hyundai IONIQ 5 N dijual di Indonesia dengan harga mulai dari Rp1,6 miliar (OTR Jakarta). Meskipun berada di kelas premium, HMID optimistis bahwa mobil ini akan mendapat sambutan positif dari para penggemar mobil sport dan kolektor kendaraan listrik.

HMID juga menawarkan program purna jual yang menarik, seperti:

  • Garansi kendaraan 3 tahun atau 100.000 km

  • Garansi baterai: 8 tahun atau 160.000 km

  • Gratis perawatan berkala selama 5 tahun

  • Layanan Hyundai Bluelink untuk keamanan dan kenyamanan

Respon Pasar dan Analis Otomotif

Peluncuran Hyundai IONIQ 5 N langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan komunitas otomotif. Banyak pengamat menilai bahwa kehadiran mobil ini menjadi bukti bahwa kendaraan listrik tidak hanya soal efisiensi dan ramah lingkungan. Tetapi juga bisa menawarkan performa luar biasa.

“IONIQ 5 N adalah game changer untuk pasar EV di Indonesia. Ini bukan lagi mobil masa depan — ini adalah mobil masa kini yang menunjukkan masa depan bisa menyenangkan,” ujar Aditia Darmawan, pengamat otomotif dari situs Otodrive.

Selain itu, beberapa komunitas mobil sport di Jakarta dan Bandung juga menyambut baik kehadiran mobil ini. Beberapa bahkan sudah mengajukan pre-order sejak peluncuran resmi diumumkan.

Penutup: Awal Era Baru Mobil Listrik Berperforma

Kehadiran Hyundai IONIQ 5 N di Indonesia bukan hanya sekadar menambah pilihan mobil listrik. Tetapi juga mengubah persepsi publik terhadap EV. Ia bukan hanya kendaraan hemat energi, tetapi juga sarana eksplorasi adrenalin dengan teknologi tinggi.

Dengan performa setara mobil sport bermesin konvensional dan fitur-fitur mutakhir, Hyundai IONIQ 5 N membuktikan bahwa masa depan mobil bukanlah kompromi antara kecepatan dan keberlanjutan, melainkan sinergi dari keduanya.